SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA

aqura_ieepee

Kamis, 22 Januari 2009

Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik)

adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum, secara nasional maupun regional.

Setiap sepuluh tahun sekali, BPS menyelenggarakan sensus penduduk. Di samping itu, BPS juga melakukan pengumpulan data, menerbitkan publikasi statistik nasional maupun daerah, serta melakukan analisis data statistik yang digunakan dalam pengambilan kebijakan pemerintah.

BPS juga terdapat di setiap provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Dinamakan perwakilan BPS di daerah, karena BPS merupakan instansi vertikal, yakni instansi pemerintah pusat yang berada di daerah, sehingga bukan merupakan bagian dari instansi milik daerah, Tugas lain BPS di daerah adalah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan statistik regional.

Setiap sepuluh tahun sekali BPS menyelenggarakan:

  • Sensus Penduduk (SP) yaitu pada setiap tahun berakhiran "0" (nol),
  • Sensus Pertanian (ST) pada setiap tahun berakhiran "3" (tiga), dan
  • Sensus Ekonomi (SE) pada setiap tahun berakhiran "6" (enam).

Di samping memiliki kantor pewakilan hingga daerah tingkat II (Kabupaten/Kota), aparat BPS ada di setiap kecamatan, yaitu petugas Mantri Statistik atau saat ini disebut sebagai KSK (Koordinator Statistik Kecamatan)

Senin, 19 Januari 2009

TANAMAN OBAT

PENYAKIT KULIT

Ø Penyakit kulit: Panu, kadas, kudis, koreng, borok Pengobatan: Pengobatan luar, di oles di tempat yang sakit Cara membuat: - Tumbuk halus rimpang lengkuas dengan bawang putih (perbandingan 1:4, 1 rimpang 4 bawang putih) sampai jadi bubur - Oleskan/tempelkan di tempat yang sakit - Untuk kurap yang telah menahun, tambahkan ramuan tadi dengan cuka - Untuk Panu: sediakan rimpang segar, cacah hingga timbul seratnya, gosokkan pada bagian yang sakit

Ø Eksim

- Parut rimpang jahe, lalu di peras - Campur dengan parutan lobak - Oleskan ramuan ke bagian kulit yang terkena eksim

Ø Kudis pada Anak-anak

Anak-anak yang terkena kudis dianjurkan mandi dengan rebusan air brotowali. Cara membuat air rebusannya: ambil batang brotowali 1m, di rajang atau potong kecil2, rebus dengan 4 liter air hingga mendidih, masukkan air rebusan ke dalam emberdan tambahkan air dinngin, mandikan anak sambil merendam tubuhnya.

Ø Bisul, eksim, dan penyakit-penyakit kulit

Helaian mahkota bunga teratai ini dibakar, akan menghasilkan abu yang juga berkhasiat sebagai obat. Abu ini bisa dimanfaatkan sebagai obat luar untuk menyembuhkan bisul, eksim, dan penyakit-penyakit kulit. Sedangkan serbuk dan benang sari bunga teratai jika dicampur madu dan keju akan menjadi obat penyakit wasir.

Ø Ragam penyakit kulit

Bagi penderita penyakit kulit, gatal-gatal, dan luka, ramuan yang harus diracik adalah daun biduri dan minyak kelapa secukupnya. Daun itu diolesi minyak kelapa, lalu dilayukan di atas pengapian.

Setelah itu, daun ditempel ke bagian kulit yang luka atau gatal. Sebelum diobati, kulit yang luka dicuci dulu dengan air hangat atau alkohol 70 %.

Ø borok, luka, dan kutil

- Olesi dengan getah buah jambu monyet atau jambu mete (Anarcadium occidentale L) selama beberapa hari sampai luka mengering - Untuk kutil, petiklah 5 lembar DAUN DEWA, tumbuk daun hingga halus. Lumurkan daun yang telah halus pada tempat yang berkutil, buatlah sampai merekat, biarkan satu hari dan lepas ke esokan harinya

Ø Panu

Ambil 10 buah belimbing, dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari.

Ø Kudis, gatal-gatal

Untuk pengobatan luar, cukup ambil daun, kulit, batang, atau akar salam seperlunya. Cuci bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan seperti bubur. Balurkan ke tempat yang gatal, kemudian dibalut.

UU ITE

SAYA MAU TANYA
  1. APAKAH SUDA BERJALAN DENGAN BENAR?
  2. BAGAIMANA PENANGGULANGANNYA JIKA MASIH BANYAK TERJADI PELANGGARAN?
  3. SAYA TUNGGU JAWABAN ANDA!!!

e-government

6 Strategi Menuju E-Government

Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-government tidak bisa dipungkiri adalah angin bagus bagi penerapan teknologi komunikasi dan informasi di pemerintahan. Seperti apa strategi pengembangan E-goverment?

Dalam lampiran Inpres E-goverment, dipaparkan enam strategi yang disusun pemerintah dalam mencapai tujuan strategis e-government. Antara lain:

Strategi pertama adalah mengembangkan sistem pelayanan yang andal, terpercaya serta terjangkau masyarakat luas. Sasarannya antara lain, perluasan dan peningkatan kualitas jaringan komunikasi ke seluruh wilayah negara dengan tarif terjangkau. Sasaran lain adalah pembentukan portal informasi dan pelayanan publik yang dapat mengintegrasikan sistem manajemen dan proses kerja instansi pemerintah.

Strategi kedua adalah menata sistem dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. Dengan strategi ini, pemerintah ingin menata sistem manajemen dan prosedur kerja pemerintah agar dapat mengadopsi kemajuan teknologi informasi secara cepat.

Strategi ketiga adalah memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. Sasaran yang ingin dicapai adalah standardisasi yang berkaitan dengan interoperabilitas pertukaran dan transaksi informasi antarportal pemerintah. Standardisasi dan prosedur yang berkaitan dengan manajemen dokumen dan informasi elektronik. Pengembangan aplikasi dasar seperti e-billing, e-procurement, e-reporting yang dapat dimanfaatkan setiap situs pemerintah untuk menjamin keamanan transaksi informasi dan pelayanan publik. Sasaran lain adalah pengembangan jaringan intra pemerintah.

Strategi keempat adalah meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. Sasaran yang ingin dicapai adalah adanya partisipasi dunia usaha dalam mempercepat pencapaian tujuan strategis e-government. Itu berarti, pengembangan pelayanan publik tidak perlu sepenuhnya dilayani oleh pemerintah.

Strategi kelima adalah mengembangkan kapasitas sumber daya manusia, baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonom disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. Strategi keenam adalah melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur Dalam pengembangan e-government, dapat dilaksanakan dengan epat tingkatan yaitu, persiapan, pematangan, pemantapan dan pemanfaatan.

Inpres itu akan menunjuk Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sebagai koordinator penerapan e-government di Indonesia. Menurut Menkominfo, Syamsul Muarif, masing-masing lembaga pemerintahan, baik pusat maupun daerah, akan membuat titik-titik sistem informasi secara mandiri. "Pemerintah ingin membangun sebuah masyarakat berbasis pengetahuan," kata Sekretaris Menkominfo, JB Kristiadi. Bisakah?

------------------ sumber : detikcom

Pemerintah Siapkan Bank Data Rakyat Miskin

Senin, 01 Agustus 2005 | 11:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah saat ini sedang menyiapkan bank data (database) rakyat miskin untuk penanggulangan kemiskinan. "Bentuknya website,” ujar Sujana Royat, Deputi Penanggulangan Kemiskinan Menko Kesra di sela-sela workshop ASEAN bertajuk Kerja Sama dalam Penanggulanan Kemiskinan dan Pembangunan Milenium (Milenium Development Goals) di Jakarta, Senin (1/8). Menurut Sujana, upaya ini untuk mempercepat penangggulangan kemiskinan di Indonesia dan perwujudan pembangungan milenium (MDGs). Dengan adanya bank data, publik dapat melihat profil rakyat miskin di tiap daerah. Penyusunan bank data ini, katanya, dengan menghimpun data yang sudah ada di masing-masing instansi pemerintah, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan departemen. “Kami ingin sebuah sistem yang menyatukan data tersebut menjadi database nasional di mana publik bisa mengakses. Jadi tidak ditangani untuk konsumsi tiap sektor saja,” kata Sujana. Ia menambahkan, filosofinya jika ingin menanggulangi kemiskinan, maka harus tahu siapa saja rakyat miskin. Dalam penanggulanan kemiskinan, Sujana mengakui banyak program pemerintah yang tidak sampai kepada masyarakat miskin, misalnya dana kompensasi BBM. “Kita harus tahu kepada siapa dimanfaatkan, karena di lapangan disangkal atau tidak banyak yang berhak tapi tidak mendapatkan,” katanya. Untuk itu, pemerintah meminta berbagai komponen masyarakat untuk membantu meng-update bank data tersebut nantinya, misalnya, LSM, karang taruna, dan pesantren. “Khususnya pemuda,” katanya. Untuk pendanaan, pemerintah akan mencari bantuan dan bukan pinjaman. “Karena merupakan bentuk kerja sama,” katanya. ami afriatni

dikutib dari:

UANG 1 TRILIUN

seandainya kalau saya kejatuhan uang Rp 1 triliun, apa yang harus saya lakukan yachhhh.....???. mungkin saya akan membangun sebuah rumah singgah untuk anak-anak jalanan. Rumah singgah tersebut akan saya lengkapi dengan fasilitas belajar-mengajar yang cukup bagus. Contohnya menyediakan lab komputer, agar anak-anak jalanan terebut dapat belajar cara memanfaatkan teknologi tersebut, ya.... biar nggak GAPTEK gitu..... Selain itu juga saya akan membuat perpustakaan umum. Dan juga menyediakan buku-buku ilmu pengetahuan terutama buku tentang teknologi. Ini bertujuan untuk semua anak Indonesia bisa belajar dan mengembangkan teknologi. Agar nanti kedepannya bisa memajukan Bangsa Indonesia melalui teknologi yang canggih yang dibuat oleh anak-anak Bangsa.

Minggu, 04 Januari 2009

>>>>….REMEDIAL….<<<<

2.Tentang Open System b. Open system membuat user semakin nyaman Karena open system dapat dipakai oleh berbagai platform, sehingga user dapat menggunakan system operasi apapun. Dengan demikian tidak harus terkait oleh satu platform saja yang dapat menyusahkan user. 4. Tentang Freeware c. Freeware adalah ancaman profesi IT karena adanya freeware, profesi It jadi terancamam karena tidak menmendapatkan hadil atau keuntungan dari program-program yang sudah dibuatnya. Program yang sudah dibuat tersebut digratiskan untuk digunakan oleh para penggunanya sehingga si programmer tersebut tidak akan mendapatkan hasil atau upah dari jirih payahnya. d. Freeware meningkatkan kompetisi antar vendor aplikasi Dengan adanya freeware maka banyak aplikasi-aplikasi baru yang tercipta. Oleh sebab itu, banyak para vendor bersaing untuk menciptakan suatu aplikasi baru secara freeware untuk menarik minat konsumen sehingga konsumen memakai aplikasi yang dibuatnya. 6. Hal-Hal yang mendorong kematian System Perangkat Lunak : d. gagal mengejar kemampuan pesaing Dalam hal ini, suatu System Perangkat Lunak harus dapat mengejar kemampuan pesaing karena bila sistem perangkat lunak tersebut akan mati. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang pesat, sehingga para vendor harus dapat mengupdate system perangkat lunak yang dibuatnya sesuai dengan yang diinginkan user dan mengembangkan perangkat lunak tersebut agar dapat bersaing dengan vendor yang lain. 8. Profesi IT masa depan : b. Semua orang tanpa latar belakang IT dapat menjadi professional IT Zaman sekarang ini, ilmu IT dapat dipelajari oleh semua orang, baik yang melalui lembaga formal ataupun informal bahkan adapula yand belajar secara otodidak. Hal ini tidak dapat diungkiri lagi, karena dengan perkembangan teknologi, informasipun dapat diperoeh dengan mudah. Oleh sebab itu, semua orang tanpa latar belakang IT dapat menjadi profesional IT. Apalagi dengan didorong oleh prospek masa depan yang cerah, maka tidak ada kata tidak mungkin bila orang tanpa latar belakang IT menjadi profesional IT. d. Penguasaan aplikasi / bahasa programmer menjadi andalan profesi IT banyak orang yang bisa atau memakai aplikasi namun ia tidak tahu bagaimana cara pembuatan aplikasi tersebut. Sedangkan IT dapat menggunakannya bahkan membuat apilikasi tersebut . 10. Tentang Kejahatan berbasis WEB a. berkembang karena teknologi internet dan komunikai data Perkembangan teknologi internet dan komunikasi data dapat menimbulkan kejahatan WEB. Walaupun pencegahan dan penanganan kejahatan serta kode etik telah diciptakan tapi hal ini tetap dapat terjadi. Tanpa adanya kesadaran sang pelaku, apalagi didorong oleh akses tanpa batas dan keamanan server yang kurang memadai memudahkan sang pelaku melakukan tindak kejahatan untuk meraih keuntungan untuk dirinya. e. Tidak mudah ditelusuri kurangnya pengetahuan tentang teknologi. Oleh sebab itu para penegak hukum tidaka dapat melacak orang yang sudah berbuat kejahatan berbasis WEB tersebut.